ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN TERMOREGULASI TIDAK EFEKTIF (D.0149)
|Definisi
kegagalan mempertahankan suhu tubuh dalam rentang normal.
Penyebab :
1 stimulasi pusat termoregulasi hipotalamus
2. fluktuasi suhu lingkungan
3. Proses penyakit misal infeksi
4. Proses Penuaan.
5. Dehidrasi
6. Ketidak sesuaian pakaian untuk suhu lingkungan.
7. Peningkatan kebutuhan oksigen
8.Perubahan laju metabolisme
9.Suhu lingkungan ekstrim
10.Ketidakadekuatan suplai lemak subkutan
11.Berat badan ekstrem
12.Efek agen farmalogis (mis. sedasi)
Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif
(tidak tersedia)
Objektif
1.kulit dingin/hangat
2.Menggigil
3.Suhu tubuh flukuatif
Gejala dan Tanda Minor
Subjektif
(tidak tersedia)
Objektif
1.Piolereksi
2.Pengisian kapiler >3 detik
3. Tekanan darah meningkat
4.Pucat
5.Frekuensi nafas meningkat
6.Takikardia
7.Kejang
8.Kulit kemerahan
9.Dasar kuku sianotik
Kondisi Klinis Terkait
- Cedera medula spinalis
- Infeksi/spesis
- Pembedahan
- Cedera otak akut
- Trauma
STANDART LUARAN KEPERAWATAN INDONESIA
OUTCOME
TERMOREGULASI MEMBAIK (L. 14134)
Kriteria Hasil
Menggigil Menurun
Kulit merah Menurun Akrosianosis Menurun Konsumsi oksigen Menurun Piloereksi Menurun Vasokonstriksi perifer Menurun Kutis memorata Menurun Pucat Menurun Takikardia Menurun Takipnea Menurun Bradikardia Menurun Hipoksia Menurun |
Suhu Tubuh Membaik Suhu kulit Membaik Kadar glukosa darah Membaik Pengisisan kapiler Membaik Ventilasi Membaik Tekanan darah Membaik
|
STANDART INTERVENSI KEPERAWATAN INDONESIA
- EDUKASI PENGUKURAN SUHU TUBUH (I.12414)
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Dokumentasikan hasil pengukuran suhu
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyerijelaskan prosedur pengukuran suhu tubuh
- Anjurkan terus memegang bahu dan menahan dada saat pengukuran aksila
- Ajarkan memilih lokasi pengukuran suhu oral / axilla
- Ajarkan cara meletakkan ujung thermometer dibawah lidah atau bagian tengah aksilla
- Ajarkan cara membaca hasil thermometer raksa dan/ atau elektronik
- EDUKASI TERMOREGULASI (I.12457)
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Ajarkan kompres hangat jika demam
- Ajarkan cara pengukuran sushu
- Anjurkan penggunaan pakaian yang dapat menyerap keringat
- Anjurkan tetap memandikan pasien, jika mungkin
- Anjurkan pemberian antipiretik sesuai indikasi
- Anjurkan banyak minum
- Anjurkan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
- Anjurkan penggunaan pakaian yang longgar
- Anjurkan melakukan pemeriksaan darah jika demam > 3hari
DAFTAR PUSTAKA
- Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds). (2014). NANDA international Nursing Diagnoses: Definitions & classification, 2015-2017. Oxford : Wiley Blackwell.
- Lewis, SL., Dirksen, SR., Heitkemper, MM, and Bucher, L.(2014).Medical surgical Nursing. Mosby: ELSIVER
- Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2016), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
- Tim Pokja SLKI DPP PPNI, (2018), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
- Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
Incoming search terms:
- askep termoregulasi sdki